Selasa, 08 Desember 2015

kenikmatan atas keterbatasan

Banyak yang tidak menyadari bahwa sebenarnya keterbatasan adalah sebuah kenikmatan dan anugerah yang diberikan Tuhan untuk manusia agar dia senantiasa berada dalam jalur yang benar untuk naik derajat sehingga akan selalu berjalan untuk semakin dekat kepada Penciptanya. Karena ketidaksadarannya itu, banyak di antara mereka yang malah timbul dari dalam dirinya sendiri suatu perasaan dan pemikiran untuk menghakimi tuhan bahwa Tuhan memberikannya nasib yang tidak baik.

Setiap manusia adalah unik. Setiap individu adalah berbeda dengan individu yang lain, dan mereka memiliki kapasitas masing-masing dalam menahan sebuah tekanan. Karena Maha Tahu-Nya lah Dia mengerti akan kapasitas setiap makhluk. Seseorang yang bisa mengenal sejati nya dirinya sendiri akan mengenal tuhan, karena sesungguhnya itu adalah tahapan kealpaan pertama bahwa kenalnya dirinya akan sejatinya dirinya sendiri adalah anugerah yang diberikan Sang Pencipta kepadanya. Tahap beta'nya adalah dia menyadari bahwa ketersadaran dirinya sendiri akan jati dirinya adalah Sapaan-Nya kepada kita, tetapi kebanyakan dari kita tidak bersyukur.

Karena keterbatasan itu merupakan memang sebuah batas, di mana apakah dia akan bersyukur dengan  memanfaatkan segala daya upaya untuk menyempurnakan segala hal yang ada dalam batasannya sehingga ketika semua tanggung jawab dalam batasannya itu sudah terpenuhi dia akan siap untuk melompat batas, atau kah dia Sang Pendobrak Batas yang telah menyia-nyiakan dan mempertaruhkan pemberian yang ada dalam batasan hidupnya untuk mendapatkan sesuatu yang ada di luar batasannya yang bukan waktunya untuk menjadi haknya.

Setiap manusia berhak atas segala yang ada di dunia ini, tetapi kesemuanya berbatas oleh setiap dimensi yang menyangganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bathara Karang dan Jenglot adalah Boneka Buhul

Wawasan Umum bathara karang Cerita umum yang berkembang di masyarakat mengenai jenglot atau bathara karang adalah orang sakti jaman dahulu, ...