sumber: bulaksumurugm.com |
Siapa yang kuat akan bertambah jadi kuat, yang lemah akan tetap kelaparan, itu hukum ayam di hutan dan kampung-kampung, tidak berlaku di peternakan.
Tetapi ada hal menarik lagi dalam kehidupan ayam, suatu ketika saya ambil seekor ayam kemudian saya lemparkan dia, di hadapan atau di samping teman-temannya, dan terjadilah suatu reaksi yaitu hampir semua ayam berteriak (bukan berkokok). Ayam yang ada di kandang, luar kandang, kira-kira yang ada dalam jarak pandang dan pendengarannya.
Seperti ada hubungan antara satu ayam dengan ayam lain yang seolah-olah ada sikap peduli dan layaknya manusia yang memiliki hubungan batin. Tetapi kebanyakan semua sifat itu muncul ketika sudah mulai dewasa, yaitu ketika sudah mulai disapih oleh induknya.
Ada satu sifat aneh yang dimiliki oleh ayam yaitu bahwa di mana pun tempat nyaman dia dapat, di situlah kotoran dia keluarkan dari lubang kloakanya. Lantas bagaimana kita kemudian menghubungkan sifat ini dengan sifat di atas yang serakah, tamak dan ingin menghabiskan semua makanan yang ada untuk perutnya sendiri itu? Saya rasa tidak perlu dijawab, mungkin sebaiknya kita bandingkan saja dengan manusia yaitu kita. Ada sebagian yang mungkin melihat hal ini sebagai ilmu sehingga berupaya agar tidak berkelakuan seperti sifat buruk ayam dan sebagian lainnya melihat semua ini sebagai teladan dan tanpa basa-basi meniru segala gerak-gerik ayam ini dan termanifestasikan dalam kehidupannya.
Ada satu sifat aneh yang dimiliki oleh ayam yaitu bahwa di mana pun tempat nyaman dia dapat, di situlah kotoran dia keluarkan dari lubang kloakanya. Lantas bagaimana kita kemudian menghubungkan sifat ini dengan sifat di atas yang serakah, tamak dan ingin menghabiskan semua makanan yang ada untuk perutnya sendiri itu? Saya rasa tidak perlu dijawab, mungkin sebaiknya kita bandingkan saja dengan manusia yaitu kita. Ada sebagian yang mungkin melihat hal ini sebagai ilmu sehingga berupaya agar tidak berkelakuan seperti sifat buruk ayam dan sebagian lainnya melihat semua ini sebagai teladan dan tanpa basa-basi meniru segala gerak-gerik ayam ini dan termanifestasikan dalam kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar